Cinta di Mata Kita...
18.53 Edit This 0 Comments »Di antara kita pasti sudah ta' asing lagi mendengar kata cinta. Dan mungkin kita semua juga pernah merasakannya. Karna manusia yang normal itu dapat merasakan cinta. Sampai sekarang definisi cinta secara umum belum diketahui, namun bolehlah jika cinta didefinisikan sebagai luapan perasaan kasih sayang dari makhluk Allah.
Banyak orang bilang bahwa cinta itu menyakitkan. Dan banyak juga yang bilang bahwa cinta itu menyenangkan. Jadi semua itu tergantung pada orang yang ngejalaninnya. Padahal jika kita dapat mencintai Allah beserta rosulnya, mencintai orangtua dan semua makluk ciptaan Allah adalah suatu keni'matan yang luar biasa. Karna itu adalah anjuran dari Allah untuk kita yang tertera pada Al-qur'an Al-karim.
Allah menganugerahkan rasa cinta kepada hambanya, namun pada zaman sekarangbanyak para pemuda pemudi yang menyalahgunakan cinta. Mereka mencurahkan cintanya dengan setatus pacaran, mereka bilang bahwa pacaran itu dapat memotivasi belajar dan mencari pengalaman, menjadikan hidup lebih hidup dengan sang kekasih. Dan ada juga dampak negatifenya yakni gara-gara pacaran yang MBA, membuat pikiran tidak konsen buat belajar, banyak anak yang ngga' nurut ma orangtuanya karna yang ia pikirkan hanyalah kesenangan tanpa memperdulikan orang di sekitarnya, Dan banyak juga orang masuk RSJ gara-gara cinta. ya, itulah ciri orang yang menyalahgunakan kesucian cinta.
Di dalam Al-qur'an dijelaskan bahwa kita dilarang mendekati perbuatan zina. Sedangkan pacaran itu sangat mendekati zina, karna dua insan yang bukan mahromnya terlalu dekat dan mencintai tanpa adanya ikatan yang jelas (pernikahan) itu sangat berbahaya, dan itulah yang sering menimbulkan sakitnya hati disebabkan sebuah pengkhianatan. karna salah satu dari suatu pasanganbanyak berpikir bahwa "Kenapa harus setia jika belum ada ikatan yang jelas? bukankah hidup itu dibuat senang-senang?" Makanya buat para pemuda pemudi jangan terlalu menuruti nafsu bira hi kalian. Merasakan nafsu untuk mencintai lawan jenis itu wajar bagi setiap makhluk Allah. tapi janganlah terlalu mencintai, karna kehilangan dan dikhianati orang yang dicintai itu menyakitkan. Kecuali mencintai Allah dan rosulnya. Karna cinta kita kepada-Nya adalah cinta yang abadi, begitu juga cinta kita kepada orangtua terutama kepada ibu yang mengandung, melahikan,dan merawat kita. Mencintain ibu itu tiga kali lebih besar daripada mencintai ayah, hal ini sesuai dengan hadits rosulullah SAW.
Sebuah cinta itu ta' dapat dibuktikan materi karna cinta itu bukan untuk dibeli, tapi Allah sudah menganugerahkan cinta kepada hambanya sejak ia dilahirkan. dan pahit manis dari rasa cinta itu tergantung kepada kita yang menjaganya. Karna pada dasarnya cinta itu suci namun tergantung pada kita mampu tidak menjaga kesucian cinta yang dianugerahkan Allah untuk kita.
Banyak orang bilang bahwa cinta itu menyakitkan. Dan banyak juga yang bilang bahwa cinta itu menyenangkan. Jadi semua itu tergantung pada orang yang ngejalaninnya. Padahal jika kita dapat mencintai Allah beserta rosulnya, mencintai orangtua dan semua makluk ciptaan Allah adalah suatu keni'matan yang luar biasa. Karna itu adalah anjuran dari Allah untuk kita yang tertera pada Al-qur'an Al-karim.
Allah menganugerahkan rasa cinta kepada hambanya, namun pada zaman sekarangbanyak para pemuda pemudi yang menyalahgunakan cinta. Mereka mencurahkan cintanya dengan setatus pacaran, mereka bilang bahwa pacaran itu dapat memotivasi belajar dan mencari pengalaman, menjadikan hidup lebih hidup dengan sang kekasih. Dan ada juga dampak negatifenya yakni gara-gara pacaran yang MBA, membuat pikiran tidak konsen buat belajar, banyak anak yang ngga' nurut ma orangtuanya karna yang ia pikirkan hanyalah kesenangan tanpa memperdulikan orang di sekitarnya, Dan banyak juga orang masuk RSJ gara-gara cinta. ya, itulah ciri orang yang menyalahgunakan kesucian cinta.
Di dalam Al-qur'an dijelaskan bahwa kita dilarang mendekati perbuatan zina. Sedangkan pacaran itu sangat mendekati zina, karna dua insan yang bukan mahromnya terlalu dekat dan mencintai tanpa adanya ikatan yang jelas (pernikahan) itu sangat berbahaya, dan itulah yang sering menimbulkan sakitnya hati disebabkan sebuah pengkhianatan. karna salah satu dari suatu pasanganbanyak berpikir bahwa "Kenapa harus setia jika belum ada ikatan yang jelas? bukankah hidup itu dibuat senang-senang?" Makanya buat para pemuda pemudi jangan terlalu menuruti nafsu bira hi kalian. Merasakan nafsu untuk mencintai lawan jenis itu wajar bagi setiap makhluk Allah. tapi janganlah terlalu mencintai, karna kehilangan dan dikhianati orang yang dicintai itu menyakitkan. Kecuali mencintai Allah dan rosulnya. Karna cinta kita kepada-Nya adalah cinta yang abadi, begitu juga cinta kita kepada orangtua terutama kepada ibu yang mengandung, melahikan,dan merawat kita. Mencintain ibu itu tiga kali lebih besar daripada mencintai ayah, hal ini sesuai dengan hadits rosulullah SAW.
Sebuah cinta itu ta' dapat dibuktikan materi karna cinta itu bukan untuk dibeli, tapi Allah sudah menganugerahkan cinta kepada hambanya sejak ia dilahirkan. dan pahit manis dari rasa cinta itu tergantung kepada kita yang menjaganya. Karna pada dasarnya cinta itu suci namun tergantung pada kita mampu tidak menjaga kesucian cinta yang dianugerahkan Allah untuk kita.
0 komentar:
Posting Komentar